Iklim merupakan peluang statistik berbagai keadaan atmosfer anatara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang dengan penyelidikan dalam waktu yang lama minimalnya 30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.
Iklim merupakan kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama, sehingga disebut sebagai rata-rata dari unsur cuaca secara umum. Iklim bersifat stabil bila dibandingkan dengan cuaca. Perubahan iklim berlangsung dalam periode yang lama dan meliputi area yang sangat luas. Matahari merupakan kendali utama sistem iklim.
Baca Juga : Alat Pemantau Cuaca Tercanggih
Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa iklim tidak selamanya stabil. Beberapa factor yang mempengaruhi iklim jika bergeser sedikit saja akan mempengaruhi ketepatan waktu Iklim itu sendiri.
Tidak hanya ketepatan waktu, juga efek dari iklim yang tidak seharusnya terjadi akan berdampak buruk bagi makhluk hidup di daerah yang terkena perubahan iklim. Perubahan iklim yang ekstrem bahkan banyak terjadi sekarang ini.
Dengan banyaknya factor yang mempengaruhi keseimbangan atmosfer, maka factor tersebut secara bertahap mempengaruhi pergerakan iklim yang awalnya normal menjadi ekstrem.
Dikutip dari NASA, perubahan iklim berarti tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jangka panjang, yang lebih lama dari cuaca harian.
Kakek nenek di Amerika Serikat (AS) bisa bercerita soal salju yang menumpuk hingga pinggang saat musim dingin.
Pada zaman sekarang, anak-anak sekolah belum tentu mengalami musim salju yang sama. Perubahan salju musim dingin ini mengindikasikan iklim telah berubah.
Jika musim panas tampak lebih panas belakangan ini, maka iklim saat ini mungkin telah berubah. Di berbagai belahan dunia, musim semi datang lebih awal daripada 30 tahun yang lalu. Musim semi yang berubah ini merupakan indikasi kemungkinan perubahan iklim.
Nah, berdasarkan jumlah sinar matahari yang diterima oleh permukaan Bumi, iklim dibagi menjadi 4 macam :
1. Iklim Tropis
Iklim tropis biasa ditemukan di daerah sekitar garis ekuator Bumi, di antara garis 23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 derajat Lintang Selatan.
Negara-negara beriklim tropis itu antara lain Indonesia, Malaysia, dan negara di Asia Tenggara, India, Hongkong, Arab Saudi, Brasil, Peru, negara di Amerika Tengah, Nigeria, Madagaskar, Kenya, Kongo, dan lain-lain.
Iklim tropis dibagi lagi menjadi iklim hutan hujan tropis dengan kondisi hangat dan hujan sepanjang tahun sehingga banyak hutan lebat.
Iklim sabana tropis dengan kondisi kering sehingga jarang ada hutan, iklim, stepa tropis dengan kondisi lebih kering lagi, dan iklim gurun tropis dengan kondisi yang paling kering.
2. Iklim Subtropis
Iklim subtropis berada di antara garis 23,5 derajat sampai 40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Negara-negara beriklim subtropis antara lain Iran, Irak, Nepal, Tiongkok, Jepang, Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, Mesir, Australia bagian selatan, Cile, Turki, dan lain-lain.
Yang termasuk dalam iklim subtropis adalah iklim Mediterania dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang basah tapi tidak terlalu dingin.
Ada pula iklim subtropis yang hangat dan lembab dengan musim panas yang hangat dan musim dingin dengan curah hujan ringan.
3. Iklim Sedang
Iklim sedang berada di antara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Negara-negara yang beriklim sedang antara lain Mongolia, Inggris, Irlandia, Perancis, Jerman, Denmark, Italia, Rumania, Ukraina, dan lain-lain.
Iklim sedang dibagi menjadi 4 iklim. Iklim laut pantai barat dengan kondisi lembab dan mendung pada musim dingin serta kering dan cerah pada musim panas.
Iklim stepa sejuk dan iklim gurun sejuk dengan kondisi panas dan kering di musim panas dan berangin di musin dingin.
Ada juga iklim benua lembap dengan kondisi basah saat musim panas.
4. Iklim Dingin
Iklim dingin biasa ditemukan di daerah yang berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Negara-negara yang beriklim dingin, yaitu Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, Rusia bagian utara, Eslandia, Kanada, dan Alaska.
Suhu pada musim dingin itu sangat dingin, sedangkan suhu di musim panas itu sejuk
Iklim dingin dibagi menjadi 3 iklim. Iklim taiga dengan kondisi sangat dingin di musim dingin.
Loggerindo - Alat Monitoring Suhu Ruangan memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas suhu di berbagai…
Loggerindo - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang optimal, baik di dalam ruangan maupun di luar…
Loggerindo - Perubahan iklim yang semakin tidak menentu menuntut teknologi prediksi cuaca yang lebih akurat.…
Loggerindo - Indonesia, sebagai negara kepulauan tropis terbesar di dunia, menghadapi tantangan unik dalam pemantauan…
Loggerindo - Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan iklim dan aktivitas manusia telah mempercepat perubahan ketinggian…
Loggerindo - Perubahan iklim global telah membawa tantangan baru bagi sektor pertanian, terutama terkakit dengan…