Data Logger dari KKP Sukses Merekam Kondisi Sarang Penyu

Bantuan alat canggih berupa Data Logger dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia tahun 2020 lalu, sudah digunakan dengan baik oleh Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) tahun 2021 ini. BSTF bersama tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Airlangga (PSDKU Unair) Banyuwangi sudah menggunakan alat tersebut pada musim penyu bertelur tahun ini.

Dilangsir dari Radarbanyuwangi.id, pembina BSTF Wiyanto Haditanojo mengaku, alat Data Logger bantuan KKP tersebut dapat mengukur berbagai kondisi di sarang penetasan konservasi penyu. Yang diukur mulai dari suhu dalam pasir di tempat penetasan, kelembapan udara, kadar potensial Hidrogen (pH), dan berbagai elemen pengukuran lainnya. ”Sehingga dapat diketahui kondisi ideal dari tempat atau sarang penetasan semialami tersebut. Selanjutnya, data tersebut nanti bisa bermanfaat bagi semua pegiat konservasi penyu di Indonesia,” jelas Wiyanto.

Pada September 2020 silam, tim KKP melalui kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar sudah melakukan training penggunaan alat Data Logger tersebut kepada BSTF dan FKH Unair.

Selanjutnya, pada musim bertelur penyu April 2021 silam, alat ini mulai digunakan. Data Logger itu digunakan untuk mengukur dan merekam kondisi sarang penyu di dua lokasi. Lokasi yang pertama adalah sarang penetasan semi-alami di Pantai Boom. Lokasi yang kedua adalah sarang semi-alami di tempat terbuka juga masih di Pantai Boom.

”Tanggal 10 Juni kemarin, kedua sarang tersebut sudah berisi telur. Sarang semi-alami yang terbuka di pantai berisi 60 butir telur, menetas menjadi 55 ekor tukik, sekitar 92 persen menetasnya. Sedangkan sarang semi-alami di fasilitas BSTF di Pantai Boom berisi 52 butir, berhasil menetas menjadi 45 ekor tukik, sekitar 87 persen menetasnya,” ungkap Wiyanto.

Sementara itu, data hasil detail penelitian kondisi temperatur, kelembapan, serta derajat keasaman (pH) kedua sarang tersebut sudah di tangan tim FKH Unair PSDKU Banyuwangi. Diharapkan, data detail tersebut dapat memberi sumbangsih untuk kepentingan konservasi penyu secara nasional.