Memantau Perkebunan Cranberry Dengan HOBO Weather Station Data Logger

Menurut Cape Cod Cranberry Growers Association, cranberry adalah komoditas pangan pertanian terbesar yang diproduksi di Massachusetts, mengingat negara bagian ini memiliki lebih dari 14.000 hektar yang didedikasikan untuk produksi cranberry.

Sepuluh-setengah hektar itu merupakan lahan milik PJ Cranberries, sebuah ladang pertanian milik Pete Hanlon, yang 33 tahun bekerja di Kepolisian Lingkungan Massachusetts, pensiun pada tahun 2009 dan mulai fokus untuk menanam cranberry. Dengan bantuan kedua putranya, Hanlon dan anak-anaknya mewakili generasi petani cranberry generasi ketiga dan keempat.

Terletak di Cape Cod, di kota Sandwich, P.J. Cranberi terletak di tepi sistem rawa air tawar yang besar dan mencakup tiga area tumbuh yang terdiri dari lapisan pasir, gambut, dan kerikil yang berganti-ganti – umumnya dikenal sebagai rawa.

Pertanian cranberry telah menjadi cara hidup bagi penduduk Cape Codder selama 200 tahun terakhir. Dan Hanlon, dirinya seorang kolektor barang antik, telah berhasil menggabungkan kekagumannya pada tradisi dan sejarah dengan rasa hormat dan penghargaannya terhadap teknologi modern yang membantu P.J Cranberry sukses seperti sekarang ini.

Hanlon mencicipi buah beri dengan tangan, menggunakan sendok cranberry yang dulunya milik kakeknya. Tetapi pada saat panen, cranberry dipetik dengan mesin. Setelah dipetik, buah beri dimasukkan ke dalam peralatan papan bouncing kayu tahun 1934 yang dikenal sebagai pemisah Hayden. Seperti yang akan dikatakan Pete kepada Anda, “Buah beri yang baik memantul dan buah beri yang buruk akan jatuh”.

Saat berurusan dengan cuaca, faktor yang tidak dapat disangkal penting bagi semua petani seperti Hanlon dapat dengan mudah mengutip formula matematika awal abad kedua puluh yang mempertimbangkan titik dan suhu embun untuk memprediksi es, tetapi dia akan dengan senang hati berbicara tentang sistem pemantauan cuaca nirkabel berteknologi tinggi yang saat ini digunakan di peternakannya.

Saat ia menjelaskan, mengawasi kondisi cuaca adalah pekerjaan pertama bagi petani cranberry, dengan embun beku menjadi perhatian di sekitar waktu panen di musim gugur, dan terutama di awal musim semi ketika tanaman mulai bertunas. Dia mencatat bahwa ketika musim dingin datang, “lima belas menit setelah pergi di bawah suhu tertentu, maka akan ada potensi kehilangan tanaman anda”.

“Mengaliri air irigasi akan melindungi rawa-rawa dari embun beku karena panas yang dilepaskan ketika air membeku membuat tunas cranberry tetap di suhu yang aman. Triknya adalah mengetahui kapan tepatnya kemunculan es akan terjadi sehingga dapat diketahui kapan dan berapa banyak air untuk irigasi.

Seperti semua petani, Hanlon mengandalkan metode pemantauan untuk membantunya tetap mengetahui kondisi cuaca dan siap mengambil tindakan untuk melindungi tanamannya. Metode pemantauan yang digunakan sebelumnya digunakan di P.J. Cranberry termasuk termometer rendah yang menampilkan suhu semalam terendah dalam rawa. Tapi itu mengharuskan keluar di rawa sepanjang malam ketika ada ancaman embun beku.

Mencari metode pemantauan yang lebih dapat diandalkan, akhirnya Hanlon memasang HOBO Weather Station U30 di P.J. Cranberries. Kemudian, ia mengganti stasiun cuaca U30 dengan HOBO Weather Station RX3000 yang lebih fleksibel, yang memberinya akses cepat ke data cuaca melalui HOBOlink (platform perangkat lunak yang mendukung web Onset), dan memberikan keuntungan pemberitahuan alarm melalui teks dan email ketika mencapai kondisi tertentu.

Namun pada suatu malam, ketika Hanlon memompa air ke rawa-rawa untuk melindungi cranberry-nya dari embun beku, dia melihat kabut masuk di ujung rawa ketiga, dekat sungai, di mana sensor suhu kabel RX3000 tidak mencapai. Sayangnya, dengan kabut menjadi dingin, dan meskipun upaya pengairannya malam itu, Hanlon akhirnya kehilangan sekitar 50 barel cranberry karena embun beku. Seperti yang ia katakan, “Kami tahu kami harus memantau daerah itu dengan kabut karena hanya lebih dekat dengan sungai sehingga perkebunannya menjadi lebih dingin lebih cepat”.

Solusinya? Hanlon memperluas kemampuan pemantauannya dengan menambahkan sensor wireless ke HOBO RX3000-nya, yang merupakan komponen dasar Sisten HOBO Data Logger, sistem jaringan yang canggih dari Onset untuk pemantauan jarak jauh di area yang luas. Atau, seperti yang akan dijelaskan Hanlon, “Sistem pemantauan nirkabel rawa-lebar yang sempurna yang meliputi titik-titik embun, kelembaban relatif, kecepatan dan arah angin, kelembaban tanah, dan suhu tanaman rambat cranberry – semuanya dilakukan dari jarak jauh dari ponsel saya”.

Sekarang, area terdingin dari rawa Hanlon selalu menjadi yang pertama dia periksa. Dan karena sistem memberitahu dia ketika suhu turun, dia mengatakan satu-satunya alasan dia akan kehilangan panen adalah jika dia tidak turun dari tempat tidur di tengah malam untuk menjalankan pompa air miliknya. Dengan sistem ini, ia mampu menangani itu secara otomatis.

Memadukan yang lama dengan yang baru, Hanlon mengandalkan dan mempercayai sistem HOBO Data Logger sepenuhnya dan dia masih merasa lebih nyaman dengan kontrol manual pompa air yang akan pada akhirnya melindungi perkebunan cranberry-nya!