Baik sensor maupun transmitter atau yang disebut sebagai pemancar memainkan peran penting dalam bidang kontrol otomatis. Trasmitter dikembangkan dari sensor dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah definisi dan perbedaan dari sensor dengan transmitter.
Sensor
Sensor adalah perangkat yang mengubah sinyal fisik menjadi sinyal listrik. Sensor terdiri dari komponen sensitif, komponen konversi, sirkuit konversi, dan catu daya tambahan. Sensor memiliki karakteristik miniaturisasi, digitalisasi, dan kecerdasan.
Transmitter
Transmitter adalah alat yang mengubah sinyal listrik non standar menjadi sinyal listrik standar. Ini terutama terdiri dari bagian pengukuran, penguat dan bagian umpan balik.
Perbedaan antara sensor dengan Transmitter:
1. Sistem pengkabelan dan catu daya: Sensor memiliki sistem dua kabel, tiga kabel, dan empat kabel, beberapa memerlukan catu daya tambahan, dan beberapa tidak memerlukan catu daya. Sedangkan transmitter adalah sistem dua kabel dan catu daya dan sinyal adalah kelompok kabel yang sama.
2. Sinyal: Sinyal keluaran sensor adalah sinyal listrik non-standar, dan keluaran pemancar adalah sinyal listrik standar.
loggerindo.co.id - Dalam sistem pemantauan modern, akurasi data ketinggian air menjadi dasar pengambilan keputusan penting,…
loggerindo.co.id - Ketinggian air merupakan parameter penting dalam pengelolaan sumber daya air, pengendalian banjir, sistem…
loggerindo.co.id - Curah hujan yang kian tidak menentu membuat banjir sering terjadi, tidak hanya akibat…
loggerindo.co.id - Ketika cuaca menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan di sektor lingkungan, energi, pertanian,…
loggerindo.co.id - Menjaga kestabilan suhu di dalam gudang bukan sekadar soal kenyamanan; bagi banyak jenis…
loggerindo.co.id - Menjaga mutu pangan tidak lagi cukup hanya dengan mengandalkan pengalaman atau intuisi. Industri…