Mengukur Ketinggian Air Sungai Dengan Water Level

Loggerindo.co.id – Sungai adalah aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir. Sungai juga merupakan tempat mengalirnya air secara gravitasi menuju ke tempat yang lebih rendah.

Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air yaitu mulai dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sungai berawal dari gunung atau dataran tinggi menuju danau atau lautan.

Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, dan sebagainya. Sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Sungai memiliki manfaat yang diantaranya adalah untuk mengairi/irigasi pertanian, bahan utama air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan  & air limbah, dan bahkan dapat dijadikan sebagai objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai.

Adapun jenis-jenis sungai diantaranya, sungai permanen – yaitu sungai yang volume airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito, dan Mahakam di Kalimantan, dan lainnya.

sungai periodik – yaitu sungai yang pada waktu musim hujan volume airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau volume airnya menjadi sedikit. Contoh sungai jenis ini sering terdapat pada Pulau Jawa, misalnya Bengawan Solo dan Sungai Opak di daerah Jawa Tengah, Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Sungai Brantas di daerah Jawa Timur.

sungai intermittent atau sungai episodik – adalah sungai yang mengalirkan airnya pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau airnya kering. Contoh sungai jenis ini diantaranya Sungai Kalada di Pulau Sumba dan Sungai Batanghari di Sumatra.

sungai ephemeral – merupakan sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada dasarnya, sungai jenis ini hampir sama dengan jenis sungai episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum pasti banyak.

Namun tahukah kamu bahwa air sungai perlu dilakukan pengukuran pada ketinggian air nya. Adapun tujuan dari pengukuran tersebut adalah agar ketinggian air sungai dapat termonitoring dengan baik.

Dengan ketinggian air sungai yang termonitoring dengan baik maka akan menimbulkan manfaat-manfaat positif yang diantara nya, sungai dapat menjadi ekosistem yang lebih baik bagi makhluk hidup di ekosistem nya, dapat mencegah/mengantisipasi terjadinya banjir, dapat menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik, dapat menjadi sumber pembangkit listrik yang baik, dan lainnya.

Maka dari itu diperlukan pengukuran pada ketinggian air sungai, namun untuk mengukur ketinggian air sungai juga diperlukan alat pengukur yang tepat dan mudah sehingga dapat menghasilkan hasil pengukuran dengan output data yang valid.

 

Solusi dari hal tersebut ialah dengan menggunakan Water Level. Water Level  merupakan alat pengukur ketinggian air yang ditempatkan di bawah atau di atas permukaan air untuk mengambil sampel data dari air di sekitarnya.

Water Level yang kami sediakan dapat beroperasi dalam beberapa mode yang diantara nya, mode Stand-Alone (USB), Mode Bluetooth, dan Mode Monitoring. Masing-masing mode tersebut sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan anda.

 

Tak hanya untuk memantau ketinggan air saja Water Level yang kami sediakan memiliki fungsi lain yang diantaranya, memantau temperature suhu air, tingkat keasinan air, kualitas kadar oksigen dalam air, dan lainnya.

Water Level yang kami sediakan juga terdapat beberapa variasi produk yang tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengukuran air anda. Pada Water Level kami terdapat fitur-fitur canggih yang dapat memudahkan anda dalam pemakaiannya.

Ingin tau lebih lanjut? atau ingin bertanya? Silahkan hubungi kami melalui :

-Whatsapp : 0878 7867 0721 (Mr. Arya) / 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)

-Email : arya.alatuji@taharica.com / alfin@taharica.com

-Website : loggerindo.co.id / loggerindo.com

#datalogger #sensor #detektor #loggerindo #alatuji #taharica