Pemantauan kualitas udara ruangan beserta isi dari sebuah bangunan itu sangatlah kompleks, apalagi bangunan itu merupakan rumah sakit. Kualitas udara di rumah sakit yang merupakan tempat melayani kesehatan masyarakat harus mendapatkan perhatian khusus.
Memantau kualitas udara di rumah sakit lebih sulit untuk dilakukan. Ada banyak faktor resiko yang dapat mengancam kestabilan kualitas udara dalam rumah sakit. Seperti polutan yang berasal dari luar ruangan.
Selain itu, peralatan operasional seperti ventilator dan sistem ventilasi (HVAC) dapat membuat distribusi udara memburuk serta dapat membawa udara yang tercemar. Proyek renovasi dalam rumah sakit juga dapat membahayakan kualitas udara karena efek kontaminasi debu dan tersebarnya jamur.
Karakteristik ruangan dan penghuni rumah sakit juga menambah kompleksitas rumah sakit. Seperti, pasien dan pengunjung yang memiliki kerentanan penyakit yang berbeda karena status kesehatan mereka atau ruang operasi dan ruang tunggu yang memiliki standar kualitas udara yang berbeda.
Beberapa polutan atau polusi yang menjadi perhatian kualitas udara di rumah sakit meliputi:
- Karbon dioksida (CO2)
- Karbon monoksida (CO)
- Materi partikulat
- Senyawa organik yang mudah menguap (VOC)
- Nitro oksida
- Alergen lateks
- Jumlah total bakteri
- Radon
Salah satu polusi diatas memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tergantung pada lama paparan, tingkat polusi, dan faktor lainnya. Pemantauan kualitas udara dalam ruangan dapat mengungkapkan keberadaan polutan yang tidak Anda ketahui.
Suhu dan kelembaban adalah dua karakteristik lain dari kualitas udara dalam ruangan di rumah sakit yang memiliki dampak langsung pada kenyamanan dan kepuasan pasien.
Area Penyimpanan Vaksin
Agar efektivitas vaksin bekerja dengan baik, vaksin harus disimpan pada suhu yang tepat, biasanya antara 1 hingga 8 derajat Celcius. Dalam hal ini, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yang menyimpan vaksin harus menyediakan tempat penyimpanan vaksin yang dingin sehingga saat penyimpanan dan distribusi vaksin, vaksin tetap kuat sampai digunakan.
Rumah sakit diharuskan untuk terus memantau suhu tempat penyimpanan vaksin mereka, meskipun demikian, 19% kegagalan vaksin disebabkan karena vaksin rusak dan kadaluarsanya.
Cara Proaktif Dalam Meningkatkan Kualitas Udara Rumah Sakit
Sebagian besar rumah sakit melakukan yang terbaik untuk menerapkan kebijakan dan prosedur manajemen yang membantu dalam mengendalikan dan mengurangi polutan dalam ruangan, tetapi hanya sedikit yang menggunakan teknologi canggih untuk dapat membantu mereka menjadi proaktif dalam mendeteksi masalah kualitas udara.
Teknologi IoT menawarkan cara yang hemat biaya untuk membantu rumah sakit memenuhi standar kualitas udara dalam ruangan. IoT memberikan Anda kendali lebih besar terhadap lingkungan Anda, terutama kualitas udara dalam ruangan secara khusus dengan pemantauan jarak jauh.
Sensor IoT yang ditempatkan di berbagai area di fasilitas Anda mampu mengukur suhu, kelembaban, VOC, partikel debu, CO2, dan lainnya dalam waktu dekat. Data itu kemudian dapat dianalisis sehingga memungkinkan Anda dalam rencana mengembalikan kualitas udara yang sehat.
Sistem pemantauan kualitas udara IoT juga berfungsi sebagai sistem pelacakan / pemantauan otomatis untuk area penyimpanan vaksin di rumah sakit sehingga dapat menaati aturan pedoman CDC dengan lebih mudah.
Loggerindo jual Alat Pemantau Kualitas Udara Rumah Sakit berkualitas. Alat pemantau kualitas udara kami merupakan Data Logger berbasis IoT yang cocok digunakan untuk pemantauan dalam ruangan atau area penyimpanan vaksin di rumah sakit.
Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi marketing kami melalui Whatsapp di 087878670721 (klik langsung nomor tersebut), email: marketing.hobo@taharica.com atau live chat ke website kami.