Putney Central School yang terletak di Putney, Vermont memiliki tiga gedung. Setiap gedung dibangun pada tahun 1955 hingga 1964, 1974, dan 1996 dan dilengkapi tiga boiler pemanas. Setiap gedung memiliki zona pemanasannya masing-masing, yang diidentifikasi sebagai zona A, B, dan C.
Data logger digunakan pada setiap pembakar minyak boiler untuk menentukan waktu operasi harian. Pemecahan bahan bakar dihitung dengan mengalikan waktu operasi burner dengan nosel burner dan nilai kalor dari bahan bakar minyak. Pemecahan bahan bakar ini kemudian dikonversi ke Btu / Square Foot (SF) – Tahun (Yr) untuk menentukan efisiensi pemanasan relatif dan konsumsi bahan bakar di masing-masing dari tiga zona.
Pemecahan bahan bakar selanjutnya dikonversi menjadi Btu / SF-Year-Heating Degree Day (HDD). Perhitungan ini menunjukkan efisiensi relatif dari pemanasan yang disesuaikan untuk HDD. Jika angka yang ditemukan oleh perhitungan ini kurang dari 5, maka efisiensi pemanasan gedung dan efisiensi termal amplop dilakukan secara baik. Jika angkanya lebih besar dari 5 maka ada ruang yang memperlukan perbaikan. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap angka yang lebih tinggi.
Audit energi dilakukan di Putney Central School. Kinerja energi bangunan dimodelkan komputer menggunakan perangkat lunak Trane Trace 700. Membagi energi zona antara model komputer dan yang ditentukan oleh data logger dibandingkan. Model komputer yang digunakan dengan asumsi yang terkait ditemukan untuk memprediksi kinerja bangunan secara tidak akurat. Model komputer bervariasi dari penggunaan energi data logger sebesar 7% hingga 42%.
Data Logger Motor run time dikerahkan untuk mengukur boilar pada zona pemanasan A, B, dan C di Putney Central School . Boiler A melayani gym dan gedung depan yang dibangun pada tahun 1957 dan 1964.
Boiler B melayani sekolah menengah yang dibangun tahun 1974 dan Boiler C melayani gedung yang dibangun pada tahun 1994. Boiler A memiliki siklus pembersihan 1 menit pada akhir penembakan, yang dikurangi dari setiap waktu siklus burner.
Analisis data dilakukan untuk hari terdingin selama periode tersebut, 13 April. Hari itu memiliki suhu tinggi 39,3º F. dan suhu rendah 31,0º F.
Data logger menyediakan metode yang sederhana dan akurat untuk menentukan kinerja bangunan yang sebenarnya. Mereka dapat digunakan untuk memperoleh data performa kinerja bangunan. Dari data dasar ini, langkah-langkah konservasi energi (ECM) dapat diusulkan dengan informasi real-time. Pengurangan dalam penggunaan energi dari pemasangan ECM kemudian dapat diukur dan diverifikasi melalui penyebaran data logger berikutnya.
Loggerindo.co.id menyediakan berbagai data logger yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget anda. Selama lebih dari 5 tahun, kami berpengalaman dengan produk data logger, mulai dari konsultasi hingga instalasi dan training. Kami siap membantu anda dalam menemukan data logger yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anda.