Konduktivitas dan salinitas air adalah dua parameter yang berhubungan erat dengan sifat listrik dan kandungan garam dalam air.
Konduktivitas air merujuk pada kemampuan air untuk menghantarkan arus listrik. Konduktivitas air dipengaruhi oleh jumlah mineral dan garam yang terlarut dalam air. Semakin banyak mineral dan garam yang terlarut dalam air, semakin tinggi konduktivitas air. Konduktivitas air sering diukur dalam satuan mikro-siemens per sentimeter (μS/cm) atau milisiemens per sentimeter (mS/cm).
Sementara itu, salinitas air merujuk pada kandungan garam yang terlarut dalam air. Salinitas air diukur dalam satuan persen atau bagian per ribu (ppt atau ‰) atau dalam satuan PSU (Practical Salinity Unit). Air laut, misalnya, memiliki salinitas rata-rata sekitar 35 ppt atau 35 ‰ atau 35 PSU.
Konduktivitas air dan salinitas air sangat penting dalam memantau kualitas air dan lingkungan perairan. Beberapa manfaat dari mengukur konduktivitas dan salinitas air antara lain: Dapat mengidentifikasi pencemaran air, Memantau Kesehatan perairan, Mengoptimalkan pertanian
WATER CONDUCTIVITY & SALINITY
Sensor Water Conductivity & Salinity adalah perangkat pengukur yang digunakan untuk mengukur konduktivitas dan salinitas air. Sensor konduktivitas dan salinitas ini menggunakan elektroda yang mampu mengukur arus listrik yang dihasilkan oleh air yang mengalir melaluinya.
Sensor konduktivitas air terdiri dari dua elektroda yang diletakkan pada jarak tertentu. Elektroda ini akan memberikan sinyal listrik yang berbeda tergantung pada konduktivitas air yang mengalir di antara keduanya. Semakin tinggi konduktivitas air, semakin besar sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor konduktivitas.
Sensor salinitas air menggunakan prinsip yang sama dengan sensor konduktivitas. Namun, sensor salinitas biasanya dilengkapi dengan algoritma yang dapat mengkonversi sinyal listrik menjadi satuan salinitas seperti ppt (parts per thousand) atau PSU (Practical Salinity Unit). Beberapa sensor salinitas juga dapat mengukur suhu air untuk mengkompensasi pengukuran salinitas yang terpengaruh oleh perubahan suhu.
Dengan menggunakan sensor konduktivitas dan salinitas, pengukuran konduktivitas dan salinitas air dapat dilakukan dengan mudah dan akurat.
Kelebihan menggunakan sensor konduktivitas dan salinitas air adalah:
- Akurasi yang tinggi: Sensor konduktivitas dan salinitas mampu mengukur dengan akurasi tinggi karena pengukuran dilakukan secara langsung dan real-time.
- Mudah digunakan: Sensor konduktivitas dan salinitas mudah digunakan karena tidak memerlukan peralatan khusus atau bahan kimia.
- Hemat waktu: Sensor konduktivitas dan salinitas mampu mengukur dalam waktu singkat dan hasil pengukuran dapat langsung dilihat pada layar yang terpasang pada perangkat.
- Lebih aman: Sensor konduktivitas dan salinitas lebih aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan tidak menghasilkan limbah cair atau gas beracun.
Sensor konduktivitas dan salinitas air dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengawasan kualitas air di instalasi pengolahan air, pemantauan kesehatan laut, dan pemantauan kualitas air di tambak ikan. Dalam bidang pertanian, sensor konduktivitas dan salinitas dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemupukan pada tanaman agar kandungan garam dalam air tidak melebihi batas toleransi tanaman.
Kami telah menyediakan alat-alat perekaman data konduktivitas & salinitas air untuk memenuhi kebutuhan perekaman & pemantauan data perairan anda :
Showing all 3 results
-
Alat Perekam Data Konduktivitas Air Tawar | HOBO Fresh Water Conductivity Data Logger – U24-001
Lihat Produk -
Alat Perekam Data Suhu, Tingkat Keasinan dan Konduktivitas Air Asin | HOBO Salt Water Conductivity/Salinity Data Logger – U24-002-C
Lihat Produk -
HOBO MX800 Series Water Data Loggers
Lihat Produk